Ilmu Kimia pada hakekatnya merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari sifat, struktur, komposisi, energi, materi dan perubahannya. Ilmu Kimia memegang peranan penting hampir di seluruh aspek kehidupan masyarakat. Pada era globalisasi saat ini, daya saing suatu negara dapat dilihat dari kemampuan untuk menguasai sekaligus mencari peluang-peluang baru di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, yang bermuara pada produk-produk inovatif unggulan negara itu. Persepsi tersebut menunjukkan bahwa penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi mutlak diperlukan untuk dapat berperan aktif dan kompetitif di era globalisasi. Menyadari hal ini, tidak dapat dipungkiri bahwa ketersediaan sumber daya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai tingkat keahlian adalah mutlak diperlukan.
Berdasarkan uraian di atas dan sejalan dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), maka pada tanggal 24 Mei 1999 didirikan Jurusan Kimia/Program Studi (Podi) Kimia berdasarkan SK DIRJEN DIKTI No.245/DIKTI/Kep/1999 tentang pembentukan Jurusan/Prodi Kimia S1 di UNSOED Purwokerto. Pada tahun yang sama, Program Sarjana MIPA dibentuk untuk menaungi Prodi Kimia. Namun, dengan dibentuknya beberapa fakultas baru di UNSOED pada tahun 2007, status Prodi Kimia berubah menjadi di bawah Fakultas Sains dan Teknik. Dalam perkembangannya dan sesuai dengan penataan kembali fakultas di UNSOED, maka mulai tahun 2014 sampai saat ini Prodi Kimia bernaung di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) berdasarkan Surat Keputusan Rektor UNSOED Nomor: Kept.1600/UN23/OT.01/2014 tanggal 24 Oktober 2014.
Saat ini Prodi Kimia terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dengan peringkat A berdasarkan SK BAN PT No: 4272/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2020 tanggal 28 Juli 2020 dan berlaku sampai dengan 28 Juli 2025. Dalam rangka pengembangan keilmuan, Prodi Kimia membentuk bidang kajian sesuai dengan bidang keilmuan sumber daya yang dimiliki yaitu bidang kajian Biokimia, Kimia Organik, Kimia Analitik, Kimia Anorganik dan Kimia Fisik. Masing-masing bidang kajian dilengkapi dengan laboratorium untuk mengembangkan bidang keilmuannya.
Sejak lahirnya, Prodi Kimia telah meluluskan lebih dari 850 mahasiswa. Persentase mahasiswa yang mencapai IPK rata-rata 3,35 dengan masa studi rata-rata 4 tahun 4 bulan dan masa tunggu kerja 4,5 bulan. Alumni Prodi Kimia telah berkerja di berbagai instansi/industri yang meliputi 6 bidang, yakni: 1) Manager dan supervisor di industri, antara lain PLTU Cilacap PT Adidas, Coca-Cola, Nippon Ring, industri pertambangan (PT Geoservice), industri zat warna MONOKEM dan lain-lain; 2) Bidang penelitian di berbagai instansi, seperti LIPI, Lemigas, BPPT; 3) Bidang marketing; 4) Bidang Jasa seperti pada perusahaan konsultan di PT Corelab Indonesia, Sucofindo, LSM; 5) Bidang pendidikan seperti berkarier sebagai dosen dan guru, seperti sebagai dosen di UNSOED, UIN Syarif Hidayatullah, AKBID Purwokerto, STÄ°KES Cirebon, SD, SMP, SMA, SMK, dan 6) Bidang wirausaha, seperti pendirian Lembaga Bimbingan Belajar, dan beberapa wirausaha produk barang.
Sementara itu, berbagai prestasi baik nasional maupun internasional telah diraih oleh mahasiswa prodi kimia, antara lain Gold Award Asian Youth Innovation Awards (AYIAA) pada Malysian Technology Expo, Indonesia International Applied Science Project Olimpiad, Global Competition for Life Science (GloCoLiS), Malaysian Young Inventors Exhibition (MYIE), International Invention Competition for Young Moslem Scientist (IICYMS), Word Science, Enironment and Engineering Competition. Prestasi dan penghargaan ini diraih baik secara individu maupun kelompok.