+6281-638793 kimia@unsoed.ac.id

Sejarah

Program Studi Kimia/ Jurusan Kimia Universitas Jenderal Soedirman secara resmi berdiri berdasarkan SK Dirjen Dikti Depdikbud RI No.245/DIKTI/Kep/1999 tanggal 21 Mei 1999, dan diperpanjang dengan SK Dirjen Dikti Depdikbud RI No.55/DIKTI/Kep/2007  tanggal 2 April 2007. Dalam perkembangannya, sesuai dengan penataan kembali program studi di lingkungan Universitas Jenderal Soedirman, berdasarkan Surat Keputusan Rektor UNSOED Nomor : Kept.239/H23/OT/2007 tanggal 4 Juli 2007 tentang Pembentukan Fakultas Sains dan Teknik UNSOED dan Nomor : Kept  240/H23/OT/2007 tanggal 4 Juli 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Fakultas Sains dan Teknik UNSOED. Program Studi Kimia memperoleh akreditasi B berdasarkan SK BAN PT No 025/BAN-PT/Ak-XII/S1/VIII/2009 uyang berlaku 28 Agustus 2009 sampai 28 Agustus 2014.

Program Studi Kimia berada dibawah naungan Fakultas MIPA UNSOED. Dalam pengembangan keilmuan, program studi kimia membentuk bidang kajian sesuai dengan bidang keilmuan sumber daya yang dimiliki. Bidang kajian tersebut adalah bidang kajian biokimia, kimia organik, kimia analitik, kimia anorganik dan kimia fisik. Masing-masing bidang kajian dilengkapi dengan laboratorium untuk mengembangkan bidang keilmuannya.

Sejak lahirnya program studi kimia, telah meluluskan sebanyak 372 mahasiswa. Persentase mahasiswa yang mencapai IPK lebih dari 2,75 adalah 96,18% dan masa studi rata-rata 4 tahun 6 bulan. Alumni program studi kimia telah berkerja diberbagai instansi / industri yang meliputi bidang pendidikan (guru dan dosen), LIPI, Lemigas, BPPT, Dinas Perindustrian (Pemda), Departemen Kelautan dan Perikanan, BUMN, bidang industri, perbankan, perusahaan konsultan, LSM, dan wirausaha. Contoh instansi dan industri pengguna alumni Kimia UNSOED yaitu: 1). Bidang pendidikan antara lain UNSOED, UMS Surakarta, UMP Purwokerto, AKBID Purwokerto, UIN Sunan Kalijaga, STİKES Cirebon, SD, SMP, SMA, SMK, Lembaga Bimbingan Belajar; 2) Bidang industri antara lain PT Adidas, Coca-Cola, Nippon Ring, PT. Intertek Utama Services, PT Corelab Indonesia, Monokem Surya, industri pertambangan (PT Geoservice), dan lain-lain; 3) BUMN yaitu PLTU Cilacap; 4) LSM yaitu Green Peace International.