+6281-638793 kimia@unsoed.ac.id

Alat-alat yang terbuat dari gelas

  1. Buret, yaitu pipa ukur panjang yang dilengkapi dengan kran untuk mengukur volume cairan yang akan dipindahkan. Ukuran bervariasi dari 10 mL sampai 50 mL, terbagi dalam skala-skala kecil sebesar 0,1 mL dengan standar deviasi 0,01 mL atau 1%. Pada mikroburet (10 mL) pembagian skalanya sampai 0, 01 mL.
  2. Gelas ukur, yaitu silinder gelas berskala untuk mengukur volume larutan atau zat cair dengan tepat. Standar deviasinya kira-kira 1% dari volume yang diukur sebenarnya. Gelas ukur bermulut lebar dan bercucuk, lebar mulut sama dengan lebar alasnya dengan ukuran 1 mL sampai dengan 1 liter atau lebih.
  3. Labu seukuran, yaitu labu gelas dengan volume tertentu serta mempunyai mulut yang sangat kecil dibandingkan labunya. Alat ini digunakan untuk menampung larutan atau cairan dengan volume yang tepat. Biasanya digunakan untuk membuat larutan standar yang tepat dan teliti. Standar deviasinya sekitar 0,01%.
  4. Pipet seukuran, yaitu pipa gelas untuk memindahkan larutan atau zat cair dalam ukuran volume tertentu saja. Ukuran/volume pipet ini bervariasi dari 1 mL sampai 100 mL. Tingkat kesalahannya kurang dari 0,01 mL.
  5. Pipet ukur, yaitu pipet yang fungsinya sama dengan pipet seukuran tetapi kurang tepat dibandingkan dengan pipet seukuran dengantingkat kesalahan 0,01%.
  6. Pipet mikro, yaitu pipet untuk memindahkan larutan dengan volume yang berkisar 5 L sampai 100 L (1 L = 0,001 mL) dengan standar deviasi 0,1%. Pipet mikro ini ada yang dirancang secara otomatis.
  7. Pipet tetes, yaitu pipet gelas yang dilengkapi dengan penyedot karet untuk memindahkan larutan yang volumenya tidak perlu diperhatikan.
  8. Tabung reaksi, tabung yang digunakan untuk mereaksikan zat.
  9. Labu Erlenmeyer, yaitu labu gelas atau tempat menampung larutan. Erlenmeyer ada yang berskala ada juga yang tidak berskala, ada yang bertutup dan juga tidak bertutup. Dalam volumetri labu Erlenmeyer digunakan untuk mentitrasi larutan yang akan ditetapkan normalitasnya.
  10. Labu didih, labu gelas yang digunakan mendidihkan larutan.
  11. Beaker glas, yaitu bejana dari gelas berbentuk silinder yang bercucuk, digunakan untuk menampung zat atau larutan. Beaker glass ada yang berskala dan ada yang tidak berskala.
  12. Termometer, untuk mengukur suhu.
  13. Desikator, alat untuk menyimpan bahan dan benda supaya tetap kering terutama bahan-bahan higroskopis.
  14. Cuvet, yaitu tabung gelas berbentuk kubus panjang, digunakan untuk menampung larutan yang akan diukur oleh spektrometer. Biasanya berukuran 1x1x5 cm. Cuvet yang baik terutama untuk analisis dengan metoda spektrofotometer yang menuntut ketelitian tinggi harus dibuat dari kwarsa atau silika. Cuvet ada pula yang berbentuk silinder.
  15. Gelas arloji, adalah cawan yang berbentuk irisan bola, digunakan untuk penguapan atau pengeringan padatan dalam bentuk tepung.
  16. Batang pengaduk, adalah batang gelas yang digunakan mengaduk larutan.

Sumber: http://dwi.blog.unsoed.ac.id/2012/03/27/alat-alat-gelas/